Minggu, 30 Juni 2013

Naila ke dokter spesialis gizi

Assalamu'alaikum wr wb..

hmmm..sebenarnya hari ini mau ngepost tentang milad badaris yang ke 14 tahun. tapi karena ada status teman akhwat tentang bayinya, jadi kita pending dulu aja ya post tentang miladnya.

just shared untuk para ibu2, bunda, dan para orangtua. kalau ada kendala dengan menyusui anak ditambah lagi dengan faktor ibu yang bekerja. perlu kita ketahui bahwa Allah sudah menciptakan makanan dan minuman yang terbaik untuk bayi kita lebih baik dari sufor (susu formula) termahal merk apapun. Air Susu menyediakan antibodi dan berbagai bahan pelindung lainnya selama kita menyusui, dan kita akan melihat dan menyadari bahwa tagihan medis keluarga jauh lebih sedikit dibandingkan dengan keluarga yang memiliki balita yang tidak mendapatkan ASI. Bunda yang menyusui bayinya dalam jangka waktu yang panjang memiliki resiko kecil terkena kanker payudara. Menyusui juga membantu dalam meringankan segala penyakit dan membuatnya mudah untuk ditanggulangi.Sooo.....Memberi anak ASI selama sehari ataupun selama beberapa tahun merupakan keputusan yang tidak akan pernah kita sesali.

Saat naila usia 9 bulan, berat badannya sempat stuck selama 2 bulan. kenapa bisa begitu ? yang paling kami khawatirkan adalah karena naila pernah berinteraksi dengan anak yang sakit paru-paru. tanpa berfikir lama kami bawa naila ke rumah sakit hermina jatinegara. dengan dokter anak "A" dokter tidak bisa menjudge naila terkena paru-paru atau tidak kalau belum ada hasil darah dan ronsen. dengan surat rekomendasi dari dokter, hari itu juga kami bawa naila ambil darah dan ronsen. memang tidak tega melihat anak bayi diambil darahnya sambil jerit2. tapi kami juga tidak mau berspekulasi atas naila, karena kalau memang naila sakit paru itu bisa diobati dari sekarang (tidak terlambat) kalau memang tidak ada penyakitnya ya alhamdulillah.

dari hasil darahnya menunjukkan kalau LED(Laju endap darah) naila sangat tinggi yang artinya tidak normal dan ada infeksi. dan hasil ronsennya pun berbercak. dan itu sudah ada tanda-tanda dari sakit paru. karena tidak puas dengan dokter anak "A" ini akhirnya kami pindah saja ke dokter spesialis anak ahli gizi(mantan ketua IDAI) dr. haryono. tapi sayang ternyata dr haryono hari itu tidak praktek. jujur saya tidak mau pulang dari rumah sakit tanpa bawa kejelasan apa-apa tentang naila. setau saya selain dr haryono ada dr ahli gizi lain namanya dr. damayanti. langsung saya minta didaftarkan diadmin untuk naila ke dr damayanti ... arrrgghh ternyata sudah full. dan dr damayanti tidak pernah ada pasien yang daftar di hari H, harusnya seminggu atau H-2 sudah daftar. alhamdulillah kepala adminnya berbaik hati dan kami didaftarkan di urutan terakhir dengan konsekuensi nunggu lebih lama. it's oke...

Dr. dr. Damayanti R. Sjarif, Sp.A(K), (S1) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada tahun 1983, (S3) dalam bidang penyakit metabolik dan genetik di Universiteit Utrecht, Belanda.

sebelum naila masuk ke ruang dokter, saya sempat ngobrol dengan salah satu pasien lama dokter damayanti. beliau sempat bilang kalau dr damayanti salah satu dokter yang keras. huufhhh....terlihat sih...kalau dengan dokter2 lain pas nimbang baju naila gak dilepas. tapi pas susternya ngeliat kita mau ke dr damayanti tanpa bisa nawar semua baju naila, pampers, sepatu semua harus di lepas, jadi dia benar2 mau hasil berat badan murni....

dengan rambutnya yang sudah beruban. pakai celana selutut, baju kemeja biasa tanpa kemeja dokter yang warna putih....ini dokter bukan ya...?? sampai pada nama naila dipanggil kamipun masuk bertiga. saking lamanya nunggu antrian, naila itu sebenarnya dah ngantuk, cape juga kali ya....dan biasanya dia tidur sambil nyusu....alhasil pas di taro di atas tempat tidur, dia nangis jerit-jerit....sambil naila di periksa panjang, ukuran kepala, ada ruam popok atau tidak. beliau langsung bilang "habis ini nanti saya tanya detail ke orangtuanya"...sempet deg2kan juga...

karena dokter sudah mau mulai nginterview kita, naila mau saya susukan didepan dokter, agar nailanya tenang....betapa kagetnya pas dokter dengan ketus bilang:

dokter : angkat anak kamu
saya : kenapa dok ? dia kalau mau tidur memang nyusu.
dokter : pegang anaknya pak (nunjuk suami) karena saya mau liat reaksi anaknya..
saya dan suami : yang ada kita panik ngeliat naila jerit sejadi2nya di rumah sakit...
dokter : bawa keluar dulu anaknya Pak.
suami : masuk ke ruang dokter lagi sambil bilang "gak bisa diam dok, tambah jerit kalau di luar"
dokter : wah....benar-benar nih anak..nangisnya dah nangis anak sakau..liat aja tuh (suster sambil senyum2)
saya dan suami : sakau gimana dok...? (baca:kaget)
dokter : iya sakau nyusu sama ibunya. akhirnya karena naila gak mau tenang juga, dibolehkan nyusuin sambil kami di interogasi

dokter : ini mau konsultasi apa ?
saya dan suami : sebelumnya kami ceritakan kalau kami sudah kedokter yang lain tapi karena kurang cocok maka kami ganti dokter
dokter : oh ini hasil ronsennya ?
saya : iya dok. itu katanya ada bercak di parunya, hasil darah LED nya jg tinggi banget dok.
dokter : *dengan ketus*, ya iyalah namanya juga anak bayi, semua organ2nya belum sempurna, normal ko hasil parunya. saya : alhamdulillah

dokter : anak kamu sudah makan apa aja ?
saya : makan buah, makan bubur yang dikasarin pakai sayur, ayam, ikan, tapi dia paling suka sama yang keras2 dok.
dokter : apa aja yang keras ?
saya : karena panik langsung ditembak begitu langsung ngebleng. "aduh apa ya. pokoknya yang keras2 deh dok"
dokter: kamu kasih batu ?
saya : *blep aduh ni dokter* paling saya kasih cheese stick dan sejenisnya dok.
dokter : tepung semua itu yang kamu kasih ke anak..
saya : *bener2 deh ni dokter, gak diayak"
dokter : masih full asi atau sudah campur ?
saya : masih full asi dok.
dokter : berapa kali nyusu dalam 24 jam ?
saya : wah banyak dok..sering...
dokter : ya sebutin jam berapa aja..
saya : jam 5 subuh, jam 9, jam 13.00, jam 15.00 jam 18.00 jam 21.00, jam 23.00, jam 1, jam 3.
dokter : kamu bayangin minumnya sebanyak ini. gimana anak mau gemuk. dan gak sakau.
saya dan suami : *liat2an ngrasa bersalah"
dokter : memang benar anak asi itu pintar, tapi kalau dia sering bangun buat nyusu sama kamu bagaimana dia mau gemuk & pinter. logikanya kalau orang dewasa aja sering begadang bisa gemuk tidak ? pasti kurus kan. apalagi anak bayi. dan usia ini yang perlu kamu kasih makan itu bukan lauk yang berdaging putih, tapi yang berdaging merah mengandung zat besi.
dokter : oke, nanti saya kasih jadwal makannya. setelah itu seminggu lagi balik lagi ke saya, saya mau liat beratnya.

dokter : ini anak mulai di kasih makan umur berapa ?
saya : 6 bulan dok.
dokter : cara barat kamu ikutin.
saya : tapi dok dari dokter anak sebelum-sebelumnya dan dari bidan juga memang harus 6 bulan
dokter : iya itu cara orang barat.
saya : kadang ini dok yang bikin gak sepaham sama orangtua. karena orangtua saya bilang saya pulang dari bidan (hitungan hari) dah di kasih makan. kita kan mengikuti perkembangan zaman dok.
dokter : buktinya kamu hidup dan besar kan ?? (jleb) terbukti mana kamu sama orangtua kamu. sudah terlambat sekali kamu kasih makan ke anak.
saya dan suami : memang seharusnya mulai di kenali makan umur berapa dok ?
dokter : umur 3 bulan

jadwal makannya :

jam 06.00 : asi
jam 08.00 : sarapan (nasi uduk, nasi goreng)
jam 10.00 : cemilan (puding, arem-arem, lontong isi daging asap)
jam 12.00 : makan siang (gulai, rendang)
jam 14.00 : asi
jam 16.00 : cemilan (kroket, ice cream, yoghurt)
jam 18.00 : makan malam
jam 20.00 : asi

aturan yang harus diingat :

1. ikuti jadwal ini dulu. & harus patuh
2. paling boleh ya minum putih (tidak nyusu)
3. waktu makan tidak boleh lebih dari setengah jam. selesai gak selesai harus stop.
4. Snack nggak boleh terlalu ringan, harus pinter2 kasih snack yang walaupun sedikit tapi sarat gizi
5. tidak menyusui anak langsung saat malam, krn yang ada malah ngempeng (tidurnya kebangun2) hrs pakai dot.

awal-awalnya memang berat karena naila gak biasa dengan jadwal dan kebiasaan di atas. alhamdulillah 2 hari naila dah bisa adaptasi, dan pas balik ke dokter (seminggu) alhamdulillah berat badan naila naik 0.9 ons :) :)

just info :

1. biaya konsultasi dokter anak dihermina berkisar 150.000-300.000
2. daftar H-2 sebelum periksa via telpon.
3. bawa makanan / cemilan dari rumah, krn dikantin hermina terhitung mahal.
4. obat dan vitamin sekitar 200.000-300.000
5. tindakan, periksa darah / ronsen / sekitar 150.000-200.000

Minggu, 23 Juni 2013

Naila dan Bunda @ Kolam Renang Palem

Assalamu'alaikum wr wb..

2 pekan yang lalu saya dan suami diajak sama bundanya naila untuk berenang bareng 3 anaknya di kolam renang komplek Palem, Pondok kelapa...Oia sebelum ceritanya kita lanjutkan, kita kenalkan dulu ya...naila tidak cuman punya abi dan ummi aja loohhh....karena naila juga punya ayah dan bunda...kenapa begitu ? selain punya ayah dan bunda, naila juga punya 3 abang jagoan...

begini ceritanya :

saat naila masih dalam kandungan tepatnya usia 7 bulan, abi dan ummi sudah sepakat kalau mau ngasih yang terbaik buat naila yaitu ASI, terutama ditahun pertama. walaupun ada kekhawatiran bahwa tidak semua ibu bisa mengeluarkan ASI di hari pertama melahirkan ada 3 - 4 hari baru ada ASI. karena sepengetahuan abi bahwa anak yang baru lahir itu kuat tidak minum 2 hari dan yakin tidak ada yang lebih baik Allah persiapkan untuk seorang bayi selain ASI dari ibunya...ditambah lagi banyak berita menginfokan bahwa susu formula mengandung bakteri sakazaki...itu makin tambah keyakinan kami atas ASI..

benarlah kekhawatiran itu, setelah naila lahir naila tidak langsung dapat ASI , apapun kata ibu, mertua, ibu bidan harus di kasih sufor karena naila lahirnya hanya 2.7 kilo yang harus cepat dikasih cairan agar bayi tidak "kuning". karena jika bayi sudah kuning yang diserang adalah otak & akhirnya bayi harus dirawat di perinatologi. apapun alasannya abi selalu kasih semangat insya Allah bisa...bisa..dan bisa....karena tidak tega naila terus nangis akhirnya abi minta kakak kandungnya buat nyusuin naila. jadilah kakaknya abi jadi ibu susunya naila..dipanggillah : Bunda....karena naila nyusu lebih dari 3 kali kenyang maka sebagian mazhab bilang kalau itu sudah saudara se-susu...sooo...3 jagoan anak bunda sudah jadi abangnya naila juga...yang artinya tidak bisa menikah dengan mereka...

Okey itu cerita sedikit tentang bunda dan abang-abangnya naila....kita lanjut ya acara berenangnya...

ahad, 23 Juni 2013 kami janjian dengan ayah, bunda, Om opik, bang ojan, bang sofwan, bang azis & bang akhsan ketemuan di kolam renang....abi, ummi dan naila sudah sampai di palem jam 7 pagi, sesampainya di kolam renang yang pertama kali kami lakukan adalah sarapan...jangan sampai berenang dalam keadaan lapar yang ada nanti masuk anginlah ya...setelah sarapan kami foto-foto lokasi di kolam renang mumpung belum banyak pengunjung yang datang...harga masuknya cuman Rp 19.000/orang, anak diatas 1 tahun wajib bayar...."MURCE" banget bukan. ketimbang kita harus ke ancol, TMII, yang tiketnya ratusan ribu...dan kolam renang dipalem ini sudah buka jam 7 pagi...dan di sini terdiri dari 2 area : area dewasa dan area anak-anak...tempat bilasnya pun terbagi 3 : tempat bilas wanita, bilas pria, dan tempat bilas anak-anak.

kalau ke sini wajib :

1. sarapan dulu
2. bawa baju ganti dan handuk
3. bawa sabun dan shampoo untuk bilas
4. bawa pelampung untuk anak-anak
5. bawa makanan dan cemilan karena pasti laper setelah berenang.

just info kalau mau ke sini lebih pagi lebih baik. kenapa :

1. Belum banyak orang. karena jam 8 aja sudah rame banget...
2. airnya belum tercemar euuyy...(you know lah...)
3. tidak terlalu panas kejemur matahari...

area anak-anak

area dewasa

abang azis

abang azis dan ayah

abang shofwan

abang akhsan dan bunda

oke, sekian dulu post berenangnya. semoga infonya bermanfaat ya buat temen-temen yang mau liburan berenang ke palem.

wassalamu'alaikum wr wb

Minggu, 16 Juni 2013

Tami & Iman Wedding

Assalamu'alaikum wr wb

Post kali ini adalah tentang Pernikahan Tami dan Iman. dilangsungkan pada hari Ahad, 16 Juni 2013 di Mesjid Al Bina Gelora bung karno. Seperti biasanya moment pernikahan ini adalah ajang silaturahim teman-teman sekantor ataupun teman-teman yang sudah resign. sekalian ngajak naila jalan-jalan...

Outfit tema pernikahannya adalah Sunda (Tami) dan Betawi (Iman). Kalau biasanya pengantin di laki dan perempuan berjalan bersamaan, tapi dipernikahan kali ini pengantin perempuan jalan terlebih dahulu ke pelaminan diiringi adat "lengseran" khas sunda...setelah pengantin perempuan sampai di pelaminan baru disusul selanjutnya dengan pengantin laki-laki dengan "pantun ala betawinya"...unik & seru.....

(Liat mukanya naila :) seriusnya...)

Jadi Adat lengseran itu ternyata ada kakek-kakek tua yang mengiringi jalannya pengantin...entah lucu, takut atau aneh naila khusyuk banget liat itu kakek-kakek.. ^_^

(Naila dan abi)

(Naila dan Ummi)

(Dian, Mbak Anti, Septi, Sarah)

(Vera (pretty bumil), fitri)

Barakallah Tami & Iman...Semoga pernikahannya membawa keberkahan, bahagia dunia wal akhirat, dan segera diberikan anak-anak yang shalih/shalihah. Aamiin...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Pengikut

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...